Selasa, 15 Desember 2015

Teman BAPER!

Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 29 November 2015 adalah hari dimana sebuah acara diadakan oleh kalangan mahasiswa Katolik yang bernama GEMA (Gereja Mahasiswa). Ya jujur aja, gua kurang begitu mengerti tentang seluk beluk GEMA karena gua cuma diajak oleh teman satu kampus aja. Menurut gua ini hal baru yang tentunya membuat gua sedikit tertarik tentang apa itu GEMA, lalu sedikit penasaran saja dengan beberapa KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) di kampus lain.
            Acara GEMA diadakan 1 tahun sekali (menurut sumber terpercaya) yang diadakan di komplek sekolah Santo Aloysius Bandung, daerah Sultan Agung. Sesuai dengan nama acaranya berarti mahasiswa katolik adalah sebagai peserta dari acara tersebut. Rangkaian acara yang disusun adalah misa bersama lalu ada kegiatan berupa dinamika kelompok serta penampilan setiap KMK masing – masing universitas/sekolah tinggi. Hari itu bertepatan dengan Minggu Advent ke – 1, tentunya itu adalah awal dari rangkaian susunan perayaan Natal. Acara ini berlangsung dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Sangat seru kalo lu tau kegiatan di dalamnya, sedikit promosi untuk tahun depan pada datang ya!
            Tahun ini GEMA mengangkat tema “Anak Muda Harus BAPER” (kalo tidak salah). Nah kok anak muda disuruh BAPER sih ? OK biar tidak salah arti, BAPER adalah Bawa Perubahan. Yoi anak muda itu harus bisa bawa perubahan, bukan bawa perasaan mulu yang ujung – ujungnya adalah GALAU. Ya ini hal yang membuat gua tertarik dan setuju bahwa anak muda itu harus bawa perubahan. Dalam acara ini kita diajak untuk bawa perubahan terhadap orang di sekitar kita. Banyak hal, tidak harus berkaitan dengan Tuhan saja, tapi banyak hal – hal kecil yang bisa lu lakukan untuk bawa perubahan salah satunya adalah membuang mantan pada tempatnya, ops salah maksudnya membuang sampah pada tempatnya (udh ahh jangan pada BAPER). Ada sebagian orang yang mengartikan BAPER adalah Bawa Perut, jadi mereka datang kesana hanya berharap pada sekotak makanan. Gua sadar kok derita lu sebagai anak kostan.
            Pada awalnya gua sebenernya kurang niat untuk datang, ada beberapa pertimbangan sehingga gua memutuskan untuk ikut acara tersebut dan salah satunya adalah untuk kembali dekat dengan Tuhan. Sedikit curhat aja ya, mungkin ini adalah misa pertama setelah 7 bulan tidak pergi ke Gereja, ya dengan berbagai alasan yang menurut gua sekarang itu adalah hal yang tidak perlu. Gua sedikit mengalami perubahan, mulai dari hidup yang semakin flat dan tak ada gairah sedikit pun, bisa dibilang masa dimana terombang – ambing. Ya untung ada 2 teman gua yang ngajakin gua untuk datang ke acara ini, mungkin ini adalah salah satu ajang gua bisa kembali dekat dengan Tuhan. (jadi curcol)
            Alasan lain kenapa gua datang kesana adalah ajang bertemu teman lama dan tentunya teman baru dong. Jelas! Disana gua banyak bertemu dengan orang di lain universitas, tentunya ini adalah hal yang menarik untuk gua.  Ajang untuk bertemu Tuhan lewat mereka (mahasiswa katolik) atau juga ajang cari jodoh! Tak menutup kemungkinan, dari awal acara hingga akhir acara banyak sekali dari mereka yang awalnya tidak kenal menjadi kenal, yang kenal menjadi dekat dan yang dekat menjadi erat, akhirnya erat menjadi sahabat (Cieeeee mikirnya pada kemana nih ?).
            Bercerita tentang teman yang gua kenal disana, ini adalah beberapa orang yang menurut gua selama acara bikin heboh dan membuat gua tertawa. Mereka.

Pertama, kenalkan nama dia adalah Joshua Yudistira, panggil saja dia Yudi. Dia ini adalah teman semasa SD gua dan lama tak jumpa, mungkin ada kali ya semenjak lulus dari SD. Sedikit gua usut kenapa dia datang ke acara GEMA yaitu dia diajak oleh salah satu temannya dari KMK universitas lain, ya keterangannya bisa dipercaya lah karena hanya dia saja perwakilan KMK dari kampusnya. Sorry sedikit ralat, di kampusnya malah tidak ada KMK. Sedikit promosi kali ya siapa tau kan ada yang mau sama temen gua ini. Dia kuliah di Poltek Pos semester 5, sama kayak gua. Ya orangnya asik sih, bisa gua bilang Bro banget lah sama gua, kebayang kan. Untuk kontak pribadi silahkan cari di Mbah Google, sesuai namanya aja pasti ketemu kok.



Kedua, kenalkan nama dia adalah Vina Hati Olivia Sinaga, panggil saja dia Boru. Untuk nama panggilan kalian bisa tanya aja sama dia kenapa dipanggil Boru, gua aja sedikit bingung. Ini adalah orang paling recok yang gua kenal selama acara GEMA kemarin, kalo ga ada dia mungkin gua pulang cuman bawa name tag doang kali. Ya ceritanya waktu itu kan anak – anak dari kampus gua udah pada pulang otomatis waktu itu dari kampus gua hanya tinggal sisa 3 orang termasuk gua. Pada saat perwakilan KMK setiap Universitas maju, dari kampus gua ga ada yang maju karena cuma bertiga, lalu dia datang dengan polosnya dan bilang “Udah, gabung sama kita aja.” Jujur aja gua bingung tapi dari pada celengo sendiri dan tidak punya umat, mending gabung aja. Ohh iya dia ini adalah orang yang ngajak Yudi untuk datang ke acara GEMA, sang pelaku utama. Promosi lagi nih, barangkali ada yang mau kenal sama si doi satu ini. Dia kuliah di Unpar semester 3 jurusan Matematika (kalo ga salah), meski berjiwa BATAK doi satu ini mengenyam pendidikan di Tasikmalaya loh gaes (hahaha). Sedikit penasaran sama si doi satu ini ? Mau tau dong akun pribadinya ? Yah maaf bukannya pelit tapi takut orangnya ngamuk. Untuk penghipur lara gua kasih ask.fm – nya aja OK.


Ini dia yang terakhir, kalo gua bisa bilang dia adalah orang yang paling BAPER selama acara berlangsung. Benar – benar selalu bawa perasaan. Kenalkan namanya adalah Margaretha Sulastri Murniputri, panggil saja dia Astri, Aci atau sesuka hati kalian aja deh. Doi satu ini adalah mantan perantau ke negeri orang. Kecil dan besar di Bandung dan pada kelas 2 SMA pindah ke Kota Dumai yang letaknya ada di daerah Riau. (menurut cerita si doi) Selama acara dia adalah orang yang bikin acara itu menjadi seru karena sikap dia yang sangat baper ketika ada seseorang yang dia kecengin dari jauh. Ceileeehhh doi, tapi ga kesampaian ya ? Ya udah jangan baper gitu dong. Dia kuliah di Unpar sama kayak Boru, hanya saja beda jurusan, kalo si Aci ini jurusan Caheum – Ciroyom (hahaha), maksud gua adalah Jurusan Hukum, gaya kan doi satu ini. Makannya kalian jangan macem – macem loh, bisa kena tuntut, apa lagi soal hatinya si doi satu ini. Promosi lagi, bagi kalian yang mau kenal sama doi satu ini kalian tinggal search di Mbah Google dengan nama lengkap dia, pasti ketemu.
            Jujur aja kenal sama 3 orang ini bikin hidup sedikit lebih berwarna, karena mungkin tempat pertemuannya adalah pada saat kegiatan seperti itu. Cerita menarik bersama mereka adalah diantaranya si Boru mempromosikan si Aci di depan umum pada saat acara berlangsung, terus foto bareng, ngobrol banyak, joget bareng and anything else. Teman BAPER memang bikin greget, yang awalnya pada baper (bawa perasaan) pas pulang malah BAPER (bawa perubahan) kita semakin dekat meski sebagian diantara kita sibuk dengan urusan masing – masing, but it’s so amazing to know who you are guys! Thank you so much!
            Mungkin dari cerita gua kali ini adalah untuk kalian yang pengen berubah ke arah yang lebih baik kalian harus bisa mencari dimana komunitas positif berada, karena lingkungan adalah faktor utama pembentukan karakter seseorang dan gua sangat bersyukur bisa mulai merubah kebiasaan gua dalam hal beragama, bukan hanya karena mereka tapi dukungan dari dalam diri serta anugerah Tuhan yang luar biasa.
            Cerita kali ini gua tulis untuk kalian bertiga yang udah membantu gua sedikit lebih baik, mungkin kalian ga sadar tapi gua ngerasa beruntung bisa kenal Tuhan kembali lewat kalian. Selain itu gua juga sangat berterimakasih untuk dua orang teman gua yang berasal dari satu kampus yang udah ngajakin gua dalam acara GEMA 2015! yaitu Tiffany Benedicta dan Maria Florentina Agatha, makasih banyak ya! Mungkin gua cuma bisa nulis nama kalian diakhir cerita, tapi sebenarnya inti dari semua cerita diatas itu bisa terjadi karena kalian berdua. Makasih juga untuk Vanya yang sempat datang walau hanya sebentar.



“Ingatlah, kamu tidak berjalan sendiri. Ingatlah, banyak dari mereka yang menganggapmu sebagai seorang teman dan ingatlah bahwa Tuhan mengasihimu lewat mereka yang menganggapmu sebagai seorang teman. Maka bersyukurlah kamu, karena kasih-Nya mengalir dari setiap orang yang kau temui” – Boy Fami Tarigan



Bye!

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © What Is That ? | Powered by Blogger

Thanks to Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Boy Fami Tarigan      Up ↑